ojol.online Jelang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini sorotan ada ke Pecco Bagnaia.
Fakta Pecco Bagnaia jadi rider paling banyak jatuh di top 4 klasemen MotoGP 2024.
Total Pecco Bagnaia sudah jatuh tujuh kali termasuk pada sesi sprint race MotoGP 2024.
Dalam sesi race utama Pecco Bagnaia total gagal finish sebanyak tiga kali termasuk dua diantaranya di tiga seri terakhir.
Yakni pada MotoGP Aragon dan MotoGP Emilia Romagna.
Alhasil kini Pecco Bagnaia tertinggal cukup jauh yakni 24 poin dari Jorge Martin.
Pecco Bagnaia sendiri menyalahkan ban atas terjatuhnya ia di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
“Sejak awal balapan saya merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan ban depan,” ucapnya dikutip dari Marca.
Baca Juga: Agak Lain Honda MotoGP, Kok Bisa Test Rider Lebih Unggul dari Pembalap Reguler
“Saya rasa ini pertama kali terjadi pada semua orang, saya tidak pernah mendengar ada yang komplain dan tidak pernah saya rasakan juga,” tegasnya.
Pecco Bagnaia juga merasa ban belakang medium dari Michelin tidak bekerja selama 15 lap awal balapan.
“Tapi setelahnya saya tidak bisa mengerem keras, meskipun saya masih cukup kencang,” lanjutnya.
Pecco Bagnaia kemudian menjelaskan bagaimana ia terjatuh.
“Saya sebetulnya cukup pelan, dan belu mengerem sama sekali serta saya tidak riding dalam limit saya,” lanjutnya.
“Saya tidak mau memaksa rem, tapi kemudian terasa seperti ada lubang yang tidak terlihat,” jelasnya.
“Saya sudah melaporkan pada Michelin, mereka minta maaf tapi mereka juga belum tahu apa yang terjadi,” tutup Pecco Bagnaia.
Sumber : mahjongcasino.id